Comal, Pemalang Jawa Tengah
15 km. kearah barat dari kota Pekalongan terdapat sebuah kecamatan dimana kecamatan tersebut masuk dalam wilayah kabupaten pemalang yang berbatasan dengan kabupaten Pekalongan. Jika di tempuh dari Pekalongan dengan menggunakan angkutan umum kurang lebih memakan waktu sekitar 30 menit. Kecamatan Comal namanya,terletak di jalur pantura yang menghubungkan jalan Jakarta- Semarang.
jembatan penghubung Semarang – Jakarta
peron stasiun comal
Mengenai sejarah awal mula mengapa dinamakan Comal, saya kurang mengetahui pasti, lantas apakah ada hubunganya dengan kota Comal di Texas u.s.a ?, yang jelas seperti di tuturkan oleh para tetua desa, dari dahulu memang sudah bernama comal. Meski ada cerita yang berkembang bahwa dahulu kala ada seorang saudagar kaya yang konon bernama comal, maka untuk memudahkan penyebutan daerah sini di masa itu, orang-orang terbiasa menyebutnya dengan panggilan saudagar kaya tersebut yaitu “ comal”.
Klenteng TIN AN BIO Comal
Meski masuk dalam wilayah kab. Pemalang karena letaknya yang berbatasan dengan kab. Pekalongan, secara kultural menjadikan dialeg percakapan yang di pakai sehari-hari mengikuti dialeg Pekalongan. Tidak seperti yang kebanyakan dipakai oleh sebagian besar penduduk di wilayah kab. Pemalang yang memakai dialeg jawa dengan logat Tegal atau istilah sini nya “ngapak”. Di kecamatan comal ada 17 desa dan satu kelurahan yang rata-rata tiap desanya masih memiliki Lahan persawahan yang masih luas, sehingga banyak yang berprofesi sebagai petani. para wirausahawan juga banyak membuka usahanya di daerah ini sehingga banyak tenaga kerja di lingkungan sekitar terserap. Sebagai contoh dusun serdadi di kelurahan purwoharjo yg merupakan sentra usaha konveksi pakaian jadi, pabrik tahu/tempe di desa kauman, pengrajin kulit ular di desa sarwodadi atau pabrik krupuk dan aneka macam kripik di desa pecangakan.Selain profesi buruh dan petani yg kebanyakan di geluti masyarakat comal, tak sedikit pula yang bekerja di beberapa instansi.
stasiun comal
Ketika kaki saya kembali menyusuri jalanan di comal dalam hati saya berujar, ternyata comal tak sehening dulu. Banyak yang berbeda ketika saya melihat 20 tahun silam. Ya comal sudah mulai tumbuh dan menggeliat. Mudahnya akses untuk keluar masuk wilayah ini serta letaknya yang strategis menjadikan comal lebih mudah berkembang dari pada kecamatan lain di kab. pemalang. Untuk perekonomian terpusat di daerah pasar comal dan sepanjang jl.jend. A.yani, di situ merupakan daerah yang banyak di lirik pemilik usaha, karena letaknya yang menjanjikan untuk berinfestasi, baik dari skala pengusaha besar sampai pengusha mikro. Di sepanjang jl A. Yani berjejer bermacam usaha dari mulai pertokoan yang menjual alat2 perkantoran dan berbagai macam kebutuhan, warnet, bank, juga berdiri beberapa sekolah diantaranya SMU N 1 COMAL, SMP N 2 COMAL dan SMP N 1 COMAL. Berbeda dengan jalan jend. A Yani, di jalan gatot subroto daerahnya kurang begitu ramai karena di blok sini kebanyakan hanya toko-toko mebel furniture, beberapa bengkel motor dan toko kelontong. Daerah sini biasa di kenal dengan “kampung arab”karena banyak tinggal keluarga berwajah timur tengah di sepanjang jalan ini. Sementara di sepanjang jl.jend. Sudirman atau jalan utama pantura, adalah daerah pecinan, Di sinilah saya di lahirkan dan juga di besarkan oleh orang tua saya. Kenangan masa kecil dan masa remaja yang mengharu biru menjadikan tanah kelahiran ini sangat mempunyai arti tersendiri dan menjadi sebuah magnet kerinduan di saat saya melang-lang jauh.
Makanan khas daerah sini yang sangat cocok untuk oleh-oleh salah satunya adalah kue apem. Nah jika anda singgah di comal, dan ingin makan atau pun sekedar bersantai menikmati minuman bersama keluarga, anda saya sarankan mencoba tempat yang satu ini yaitu “kebun bambu”, tempat makan Yang bersebelahan dengan rumah makan prima. Meski satu komplek dan satu pemilik, namun setingan kedua tempat tersebut memang sengaja di buat berbeda. Rumah makan prima khusus menyajikan menu-menu seafood dengan desain rumah makan pada umumnya, sementara Kebun bambu adalah tempat makan bernuansa natural yang menyajikan berbagai macam menu. Begitu anda masuk kebun bambu para witers akan mengantar anda memilih saung-saung yang tertata artistik dengan nuansa alam. Meski rasa dari masakan yang di suguhkan menurut saya biasa-biasa saja, tapi itu tak jadi soal karena tergantikan suasana yg di suguhkan. jika anda ingin mencoba mencicipi makanan tradisional khas comal ada tempat yg jadi rujukan seperti “wr. mak isah ” di dsn. balutan kelurahan purwoharjo,” wr. Kiwil” atau “wr. Manisah”. Jangan takut bermalam hari di comal, buang bayangan anda jika bermalam hari di sini sini gelap,sunyi dan hanya terdengar desingan jangkrik dan binatang malam, Suasana malam hari di sini tak begitu sepi. Banyak warung-warung kaki lima menyajikan aneka macam kuliner yang rasanya tak kalah dengan masakan buatan resto, mulai dari pecel lele, nasi goreng, lesehan megono, nasi tahu, wedang bajigur dan masih banyak lagi. Warung-warung ini bisa anda temui di kompleks pasar comal.
kompleks pasar comal
Ada tempat pilihan saya untuk menghabiskan malam, dimana tempat tersebut bisa melepas penat saya setelah di penuhi oleh berbagai rutinitas seharian. Rasa penat itu seakan sirna saat segelas jahe susu dan sepiring gorengan tempe mendoan panas di hidangkan mang tatang. Di warung angkringan ini ku habiskan sedikit waktuku hanya untuk sekedar menikmati hidangan dan suguhan suasana malamnya yang menurut saya sangat pas. Tak hanya jahe susu dan mendoan, kopi, bajigur teh hangat, mie rebus pun siap di layani jika anda bertandang ke sini. Tempatnya yang terletak di sebelah utara lampu merah perempatan blandong comal membuat suasananya eksentrik dan unik. Dari obrolan politik sampai anak-anak muda yang curhat tentang pasanganya terdengar menggelitik telinga saat sruputan jahe ini melaju pelan.Di warung angkringan ini dari mulai tukang becak, anak band, mahasiswa,guru terlihat santai menikmati. khusus di malam minggu ada suguhan live music gratis dari musisi-musisi comal. Lalu lalang kendaraan dan dengungan klakson serta ritme lampu traffic light yang wananya itu-itu saja seakan ingin meramaikan malam hari di tempat kecil ini.
masjid an nur comal
September 4, 2010 pada 03:38
COMAL… Tanah tumpah darahku!!!!
April 25, 2014 pada 07:12
hahaha kirimkan foto pemalang
Agustus 23, 2014 pada 17:25
kulo nuwun tiang comal, sae sedoyo kabare pun.? matur kesuwun
Oktober 17, 2014 pada 08:40
Mbak nia tolong beri aku alamat pusat konveksi yg murah dong
September 4, 2010 pada 05:29
huhuhuuu….
q smakin kangen sm kampungku ini…
tp tinggal bersabar sedikit lg, gk krg dr seminggu q kan sampai dinegeri impian…
i’m coming comallll..
April 25, 2014 pada 07:11
hahaha apa kabar orang pemalang
September 19, 2014 pada 00:03
Comal itu kalo dari jakarta butuh wktu brapa jam. Saya ada tmen disana. Makasih.
November 23, 2016 pada 13:32
Saya juga ingen berkunjung kecomal
September 4, 2010 pada 06:34
desaku tercinta
nan elok rupanya
1001 kota tlah kulewati
namun niat tuk kembali
masihmelekat dihati
September 4, 2010 pada 11:59
jadi kangen suasana jalan ahmad yani yang teduh dengan pohon-pohon cukup besar di kanan dan kiri jalan, namun saat ini semua itu telah sirna dengan adanya pelebaran jalan ahmad yani yang terpaksa harus menghilangkan pohon-pohon itu. semoga kelak suatu saat nanti jalan ahmad yani -yang termasuk salah satu jalan utama di kecamatan comal- bisa kembali menghadirkan suasana yang teduh dengan pohon-pohon yang bisa ditanam di median jalan tersebut. s e m o g a . . . . .
Desember 3, 2012 pada 13:39
hi is betul tu ape kata awak saye jg rindukan pemalangku
September 6, 2010 pada 07:51
wah…selamat datang blogger satu kampung…terima kasih sudah meninggalkan jejak di blog saya….salam kenal…sampai berjumpa di kota comal…hehehehe
September 19, 2014 pada 00:05
Maaf numpang sharring donk, kalo dari jakarta butuh brapa jam sampe comal. Trmakasih.
Januari 12, 2015 pada 02:58
8 jam pling lama kalo naik mobil dan gak macet
September 16, 2015 pada 15:33
Kl jam normal biasanya nyampe 6-7 jam tp kalo macet bs nyampe 10-11 jam… Kl mau ke comal mending hari” biasa ajj untk menghindari kemacetan, kl lbh cpt mndg lwt tol cipali ajj ya…
Terima kasih,
Slm knl asli putra comal.
September 14, 2010 pada 03:36
I lv Comal
September 15, 2010 pada 04:44
comal kota yg gag bisa di harapkan….
Juli 14, 2011 pada 13:18
hahhaha…..
jangan galau atuh om
Juli 16, 2014 pada 10:49
emg y kmu gk suka tempat itu?
November 23, 2014 pada 03:08
yamohak manusia paling goblog itu ciri2 org tolol
September 16, 2010 pada 04:58
ahhhhh,pengen geburan nenk kali comal,,,,koyo mbiyen,,,,mancing,,,
poko’e wong ndeso ae,,,ra koyo saiki senk soyo semrawut
Oktober 1, 2014 pada 14:24
yo ak be klingan mbiyen dolannan getak tebukan..ra kyo saiki pysing
September 16, 2010 pada 04:59
ahhhhh,pengen geburan nenk kali comal,,,,koyo mbiyen,,,,mancing,,,
poko’e wong ndeso ae,,,ra koyo saiki senk soyo semrawut………….
Oktober 25, 2011 pada 04:35
podo bae koyo aku……he…he…he….kolam renange aku kang…………../?
Juni 28, 2015 pada 17:28
Jnenge murtini kui asli ngendi to
September 20, 2010 pada 14:58
owh,,baru tau klo comal itu termasuk kab. pemalang.. kirain masuk pekalongan….
Februari 15, 2018 pada 09:34
Apa iya
September 24, 2010 pada 09:40
trus klo ingin bermalam di comal dmn?g ada hotel….jd blom siip….
September 24, 2010 pada 10:00
nunggu pengembang om….
Oktober 25, 2011 pada 04:37
nunggu aq jadi konglomerat tp syngny skrg msih jd kolongny orang melarat………
Desember 23, 2012 pada 03:10
akeh boll….HOTEL AMBO KOMPLEX
Januari 3, 2015 pada 04:17
kyow
meh
kentu
neng komplek
hotel comal meh dadi
bro???
Januari 9, 2015 pada 15:30
Wes ono kang,hotele nang kulon pospol mblandong
September 24, 2010 pada 17:30
wah wah wah… saudaraku yang budiman, lame tak jumpe skg dah jdi blogger pula kau.. aku skg meninggalkan kota comal nak pergi ke malaysie tuk nyari harte karun bantuin ipin-upin.. baek-baeklah kau rawat kota kite, biar awak nak cepet2 plang kampoang ni..
Desember 3, 2012 pada 13:36
hi ipin u male ne mane saye d legoland johor cr harte karun sambil melancong ok best azis
September 25, 2010 pada 21:29
uedan……………….
comal,kangen pengen mulih.mampir di pasar comal mborong apem kang mas mbak yu
September 26, 2010 pada 13:10
q bkn asli anak comal..q nak jakarta..py q kturunan sana jg…mama – papa dr sana…
hehehehe
di comal ada t4 wisata apa ja???
Desember 16, 2010 pada 10:20
akeah arep njaluk opo neng kono kabeh .
nek ora ngerti jowo :
” banyak mau minta apa ..”dari pasar comal sampe kali comal pun ada
Mei 12, 2011 pada 16:11
klo tmpt wisata yg resmi gk ada, adanya tmpt2 buat hangout..
November 23, 2016 pada 13:38
Ak juga anak bandar lampung ,tpi punya pcr orang comal,tpi desa nya gk tau
Oktober 20, 2010 pada 14:48
hai jadi kangen ama kampung ni ,nggak sabar mau balik gimana kabar anak2 di konfeksi agus salim di dusun serdadi salam semua aja k
Oktober 21, 2010 pada 08:50
hu kota tempat q lahir besar ,,,,,,kini hanyalah
kota dengan kebisingan kota yang tak seperti dulu..???
November 25, 2010 pada 12:54
comal kyu yang sekarang bukan ,comal kyu yang dulu………
semakin sumpek ajjaH..!
Desember 16, 2010 pada 10:16
comal tempat tinggal ku tepatnya di balutan ” texaz ” .
walau kini ku ada dan berdiri di kota orang tapi balutan tetap takkn ku lupa .
disanalah aku lahir bocah dan sampe dewasa , dan aku takkn pernah ijinkan ada yang meremehkannya ,
balutan kampung halamanku , aku rindu .
Desember 16, 2010 pada 10:18
balutan is my country ..
Desember 24, 2010 pada 13:09
kang pacul kreatif ya?? hehehe…foto2 apem ko ra ono bro??
Desember 24, 2010 pada 14:20
Comal memang kota kecil tapi disana ada banyak keistimewaan
November 29, 2015 pada 17:06
sippp se7 pastinya
Desember 29, 2010 pada 11:35
alah uara apik ahhhhh
Januari 3, 2015 pada 04:19
koe ora apik
Januari 13, 2011 pada 13:22
jd kngen neh ma kampung…….
Januari 13, 2011 pada 13:25
KAMPUNG COML 5H…..NGEBOZENXE……..,,,.???
Januari 16, 2011 pada 16:02
comal tempate goleki cewek-cewek ayu. aku kangen tenan
Januari 16, 2011 pada 16:05
mbiyen cilik aku seneng dolan nang pasar comal ndelok bakul obat main sulap terus dolan video game nang samping bioskop.
Januari 20, 2011 pada 06:44
Comal tempat kelahiranku, tempat nenek moyangku disana…..kota kecil yang sangat ngangeni apabila aku jauh…di rantau.
Januari 25, 2011 pada 06:32
COMAL KECAMATANKU..,COMAL is the best
Februari 21, 2011 pada 14:58
menurut yang saya ketahui, comal itu berasal dari kata COMersil ALkohol, karena dulu disudut kota comal pernah berdiri pabrik spirtus terbesar se asia tenggara, sekarang tinggal puing2 dan akan berubah jadi ruko atau comal residence.
Januari 24, 2018 pada 21:21
betul
Maret 12, 2011 pada 05:14
comal masa tua hidupku kelak…
Maret 25, 2011 pada 19:50
Suka banget ma blog ni, tentang sejarah nama comal pengin saya bikin tulisan tentang itu tar kalo da jadi bisa baca di blog, thank berat buat semua yang nulis tentang comal, karena comal kota yang sangat tua dan penuh misteri
Mei 12, 2011 pada 16:05
setuju boss..
April 8, 2011 pada 16:43
[quote]adanya kuburan Syech Maulana
Maghribi di Kawedanan
Comal ?????
dapat sumber dari mana mas?
[/quote]
makasih kang samsul dah mampir.
Manteb tenan post bertema comal…
O ya ma’afe mas, pertanya’an sampean nang blogku “iku sumbere kadi wikiped” mas.
Mei 29, 2011 pada 14:22
disini..aku mencari jati diri…sebagai anak kampung .
susah senang aku jalani…di pasar comal….
Juni 22, 2011 pada 08:03
Istri Aq petarukan tp deket comal ya bro…??? jendral sutanto cuy org COMAL ,,,singkatan Cowok Pemalang…..ok deh bro succes….
Juli 24, 2011 pada 03:37
comal = comersil alkohol, disini dulu pusat penghasil alkohol terbesar seasia tenggara.
Juli 24, 2011 pada 03:41
COMAL = SING ECHO NGGO AMAL
Juli 24, 2011 pada 03:46
comal kota indah penuh kenangan
Juli 24, 2011 pada 05:15
Comal..? Nama yg aneh.? Terdengar menjijikkan.. Mgkin nama comal brasal dr kata “kumal” krn dlu byak gembelnya… Xixixixi
November 14, 2015 pada 23:21
Tolong ssama WNI mnghrgai satu sma lain nama daerah..jgn mengejek apalagi blg mnjijikan.anda itu siapa?tau apa ttg comal brni blg gtu?
Mei 4, 2016 pada 07:07
Mas Danny Chan kurang gaul (atau kurang piknik???)…Comal kan Comel macam upin ipin kata…Comelnya…itulah Comal…betul betul betul…
Agustus 16, 2011 pada 19:04
jd kangen ma COMAL. . .
Agustus 17, 2011 pada 05:49
Dear All,
Salam kenal aku wanja, lahir di pemalang tapi besar di rain city (kota hujan Bogor) aku pengen tahu lebih banyak nie tentang comal, tasik rejo de el el. info tempat wisata dan kulinernya yachhh….
aku tunggu……..
Agustus 11, 2012 pada 16:08
tasikrejo, samong, kaliprau, bumirejo
Agustus 25, 2011 pada 03:43
Keluarga kami pengen napak tilas menyambung silaturahmi dengan kakek dan nenek yang berada di comal, tapi karena aku merupakan cucu dari si mbah, jadi semuanya serba nggak tahu.
Keluarg si Mbah dulu di Comal, mabah Surip, Mbah Tirto, dan masih banyak lagi…ada Mas Sudarno yang waktu itu ikut sama aku ke Jakarta tapi sekarang entah dimana…..
Desember 9, 2017 pada 04:58
Sudarno anak desa kandang yg lulusan jutex..klo itu di Bandung dia…
September 8, 2011 pada 14:37
Assalamualaikum wr, wb,
Saya merasa sangat amat berterima kasih ternyata masih ada yang peduli terhadap Comal, tadinya saya berpikir susah amat mau menjalin silaturahmi dengan sesama orang Comal. Kakek saya dulu tinggal di Comal, namun sesuai tuntutan pekerjaan beliau harus berhijrah ke Bandung. Kakek tinggal di Cibunut, atau lebih dikenal dengan nama Baranang Siang, belakang toko Yogya.Kakek mempunyai anak keturunan yang tidak mau meninggalkan Comal, kami memanggilnya dengan mbah Tirto, (beliau Tuna Netra), mbah Surip seorang perempuan yang tangguh, mbah Kaeran, atau mbah Klemet, dan mbah Sul. Konon Mbah Klemet pernah memangku jabatan sebagai Lurah, atau KADES namun entah dimana. Anaknya Mas Darno atau Sudarno pernah sekira tahun 1975 pernah tinggal bersama kami sewaktu di Tebet Jakarta, namun kini entah kemana. Yang saya ingin share dengan teman2 sekalian adalah keinginan saya untuk menyambung kembali tali silaturahmi yang telah lama putus…….mungkin diantara warga Comal ada yang mengetahui keberadaannya..diperkirakan mereka Kakek saya sudah tiada…dan mungkin merek generasi pertama orang Comal…kalo ada yang tahu mohon untuk membalas, alamat email saya sertakan…terima kasih
September 9, 2011 pada 01:39
Sudah 2 kali saya posting disini, rupanya administrator tidak mengijinkannya untuk diterbitkan, padahal mungkin penting bagi saya, heran juga mengapa harus seperti itu,
September 9, 2011 pada 01:45
Tanggal 01 September 2011, saya mencari alamat yang sudah saya kirimkan ke salah satu desa dan ketemu dengan Sek Desnya Bpk Zaenal, dia begitu ramah menerima kami karena dari keakraban inilah datangnya silaturahmi, saya kira anda juga
September 10, 2011 pada 00:47
Terima kasih Pucuk Cemara, masih banyak konon yang perlu di ekpoe dari keberadaan Comal, tempat ini mulai bangkit dari kesepiannya untuk menyamai mereka yang telah terlebih dahulu bergerak untuk kepentingan masyarakat setempat, semoga situs ini lebih banyak memberikan tempat untuk mereka yang ingin terutama mengenal Comal lebih dekat, tolong dimuat dimana kita harus tinggal ketika kita melawat ke Comal, penginapan atau sejenisnya yang memadai untuk sekedar melepas lelah, tanggal 1 September saya telah kesana hanay sayang perangkat Desa masih libur lebaran jadi terpaksa kami kerumah masing2 SekDesnya salah seorang dari mereka adalah Bpk Zaenal yang sangat ramah menerima kami walaupun masih libur…semoga situs ini bermanfaat dan saya akan terus kesana untuk mencari tahu…it is hard, but it will never end….
November 11, 2012 pada 00:35
Waalaikumsalam Wr.Wb.
Kakeknya tingal d iComal di Desa apa ya mba’ ? mungkin bisa membantu…
September 11, 2011 pada 11:15
ra iso comment opo2.. cuma kangen ga tau muleh..i like this!
September 18, 2011 pada 09:59
Comal – Pemalang…
Sebuah desa yg mengusik diri saya & keluarga akhir2 ini…
Dulu Mbah Buyut ‘kami’ tinggal disana, begitupun keturunan2nya (al Mbah Khaeran yg sempat menjadi Lurah di sekitar kali Comal sekitar thn 1940/1950-an). Skr kami kehilangan ‘kontak’. Menurut cerita dulu mbah buyut kami dimakamkan di sekitar kali comal juga dimana terdapat batu besar yg sering didatangi orang untuk ziarah. “Mbah Gentong Lontong Sabrang Barang” julukan buyut kami. Adakah pembaca yg lebih tahu/bisa memberi info dimana letak/nama desa tsb. Tks
September 30, 2011 pada 07:05
Maaf ada yang tahu dimana desa Blandong di Comal, seandainya kami masuk dari arah Pantura kurang lebih masih jauh nggak ya…mohon ada teman yang bisa kasih infonya
Mei 25, 2012 pada 08:22
tdk ada desa blandong neng,. itu ikut desa purwoharjo,blandong itu nama pertigaan jalan
Juli 30, 2015 pada 10:47
dri jembtan comal trus ktimur trz ad pos pos polisi dSITU DSA BLANDONG
Oktober 9, 2011 pada 08:57
jadi pingin posting kampung halamanku nie…,biar lebih dikenal…..Comal,terkenal dengan wisata kulinernya Sego Megono.
November 25, 2011 pada 11:02
Comal Mantaaap…. jadikan kota Comal kota yang Indah, sejuk dan damai, dan bangun terus Kota comal dari generasi muda yang produktif…….
Desember 6, 2011 pada 12:35
telah tenggelam seorang warga desa kebojongan comal pemalang pada tanggal 5.12.2011 di kali kandang – kebojongan .,(kali Comal)
konon katanya nyawanya telah di renggut oleh penunggu kali comal.,sampai sekarang ini jenazah almarhum belum juga di temukan.,mohon do’a para warga seluruh comal yang ada di perantauan seluruh indonesia, demi ketenangan arwah beliau di sana, terimakasih.
Januari 10, 2012 pada 12:48
mudah-mudahan cepet ketemu dan kalau ga ketemu mudah-mudahan arwahnya biar tenang. amiiin…
Januari 19, 2012 pada 03:36
Comal kota kelahiranku tingkatkan SDM dan Infrastruktur yang signifikan…smoga*_
Januari 19, 2012 pada 10:12
Tolong cantumkan hotel yang ada di blandong dekat smp 1 comal. untuk panduan jika ingin menginap.
Januari 28, 2012 pada 04:57
ayo sama2 kembangkan comal
Januari 29, 2012 pada 09:56
soemitros@yahoo.com, susukan comal pemalang………..
Februari 26, 2012 pada 18:45
Comal, ibarat sebuah mangkuk kramik kumel lusuh tapi multi fungsi,sebuah mangkuk yang digunakan untuk tempat nasi,sayur sambal,gorengan, akan tetapi pengguna lupa untuk mengelapnya hingga tampak kumel,lusuh dan tidak bersinar.Mungkin juga faktor ekonomi masyarakat yang terbelakang.Mereka tersita seharian dengan menjahit,memanggul,menebang kayu,menjala ikan, sehingga pasrah akan seperti apa kedepan dirinya dan kotanya.
Kini saatnya generasi muda yang bersih-bersih mengisi pembangunan agar manguk keramik labih bersinar lagi.(Chaliri Ch,Balutan Comal,Karikatusir Harian Umum Suara Karya)
Maret 2, 2012 pada 06:32
Bali ndeso mbangun deso……ojo bali ndeso yen nelongso.
Maret 24, 2012 pada 15:33
Comal skrng bukanlah disebut kecamatan lagi, comal adalah Kota Niaga sebab Pembangunan di comal sangat cepat…. buktinya skrng msh di bangun perumahan pertokoan dengan sebutan “grand residence comal” di lahan bekas pabrik sepritus.
April 24, 2012 pada 19:36
Dulu comal begitu asri jalan A.Yani banyak pohon jd peneduh jalan. Sekarang seiring berjalannya waktu berubah jadi kota yg semakin maju dan ramai. kemanapun daku pergi ke comal lah daku kan kembali.
April 26, 2012 pada 07:55
monggo” poro sedulor mampir reng comal,arep golek opo ae ono nang pasar comal…..
Mei 11, 2012 pada 19:44
KATA PENGANTARNYA SEJARAH , TAPI MENGAPA FOTONYA KEBANYAKAN BANGUNAN BARU GAN
Juni 13, 2012 pada 10:52
_Aku yaqin Comal akan lbih maju dari Sragi……
Juli 14, 2012 pada 21:34
comal is the best city
Juli 18, 2012 pada 12:09
Aku inggin pulang, dah 3 bln aku blm plg aku kangen sego megono dpn kecamatan comal.
Agustus 7, 2012 pada 06:12
Kangen …nasi Tahu…kangen mancing di kali comal….
comal kota dimana aku dibesarkan.SDN 01 purwoharjo..SMPN negri 2..SMA PGRI 02..dimana aku sekolah….
Namun aku malu pulang kampung…karena aku gagal dalam berbisnis di Jakarta…sudah 6 tahun..Tapi aku akan tetep berjuang…semoga di kerjaan yang baru ini aku akan mengharumkan nama Kota comal..
Smoga masalahku cepet selesai…smoga aku bisa balik mengunjungi kota tercintaku ini….
No places like in Comal city…:)
Mei 31, 2013 pada 03:52
Aku pernah punya mantan anak smu pgri 2 comal namanya slamet alias mamme tp aku gax tau lg dy ada dmn???ankt 2000 deh,,,,,,, klo ada yg tau ni pin bb aku 271FCDCF
Agustus 1, 2015 pada 18:43
Tuk Anak SMU PGRI 02 COMAL Angkatan th’2000
Tolong info” nya tuk PIN BBM temen”yg laen nya Dong
Oktober 9, 2020 pada 12:23
Maz selamet wes neninggal mbk
Agustus 7, 2012 pada 06:52
Ada juga yang mengatakan Comal dg kata Sungai yang Keruh…Ciomai..dari bahasa sangsekerta…bukn siomai….Btw yang mau kenal dg saya silahkan kontek akun FB saya…m_deddy_santoso@yahoo.com
September 21, 2013 pada 15:42
Anda benar. Comal menurut keyakinan saya berasal dari Ciomal. Mengapa seperti nama tempat di Tanah Sunda? Nggak usah heran, banyak tempat di sekitar Comal yang berbau Jawa Barat seperti Cibiyuk Ampelgadng, Cibelok Taman, Cikadu dll….
Agustus 15, 2012 pada 15:52
Sego megono ngarep kecamatan larang 😦
November 8, 2012 pada 10:16
Comal Dimana aku dilahirkan dan dibesarkan..kta yang penuh kenangan manis dan pait…Kreta abi yang ngangkut tebu ke sragi dan pabrik spirtus…mancing di kali comal..nongkrong di comal teathre…minum bajigur…makan nasi tahu…bersama teman2 lamaku..sekarang aku jauh di ibu kota…:)
November 11, 2012 pada 15:06
Bajigur manyir….,teh poci pak Wa’an gitu..?
November 11, 2012 pada 00:25
Comal tak kan pernah kulupakan…..aku lahir di Balutan,alhamdulillah setahn sekali pulang kampung bersama keluarga.Anak2 walau sudah pada remaja suka sekali main ke Stasiun KA Comal hingga larut malam..
November 14, 2012 pada 10:39
comal sing eco nggo amal
Desember 23, 2012 pada 03:16
YANG PNGEN KELILING COMAL DPT HUB
08156939950
Desember 24, 2012 pada 12:59
jadi kangen. sudah 7 tahu saya ga pernah pulang kampung. Kampung saya di beji wetan kali layangan. Di situlah saya di lahirkan.
Januari 1, 2013 pada 23:42
Comal masih endonesa?
Indonesia bagian dari comal
Februari 2, 2013 pada 06:44
tanah kelahiran q,,,,,,,,,kangen comal
Februari 11, 2013 pada 16:34
aq dewe wong comal,tapi eneng koncoku cah tegal seng komong koyo ngene,singkatan dari kta comal, comal seng eco kanggo amal
Februari 12, 2013 pada 09:38
comal akan menjadi sebuah kota yang damai disuatu saat. karena orang-orangnya baik hati dan tidak sombong 😀 hehe
Maret 7, 2013 pada 14:18
comal kota niaga…ak orang demak istriku pekalongan…sudah hampir 2tahun ini aku buka usaha di comal dengan buka warung soto tauto alkhamdulillah omsetnya bagus…mudah mudahan ak bisa tinggal di comal ..grand comal residen rumah impianku…
Maret 16, 2013 pada 13:21
yen mampir ning Comal ojo lali,,sambangi warung botok “mbah isah” akeh sing ngomong botok setan,…tapi top mar kotob,gud mar soo gud
April 11, 2013 pada 02:35
Smoga comal mdatang bsa jadi kota yang sukses dan makmur..aminn
ayo generasi muda comal..
Kembangkan comal agar kota kita mjd kota yg maju..
April 9, 2013 pada 14:08
hehehehe…………
dadi kimutan skitar thn 2002 waktu smp.. dikejar2 guru waktu neng game dingdong samping bioskop comal,hahaha distrap inyonge.,
salam cah2 smp1comal..
hahahaha
Mei 6, 2013 pada 06:17
kampungku, jadi inget waktu ak pernah sekolah di sdn kelang depok (1982) lewat sawah sambil ambillin bengkoang di sawah orang he…he…he
Mei 15, 2013 pada 01:08
La gang davos kok ora di angkat yo?
Mei 28, 2013 pada 06:54
jd kepingin bali kampung q,,kangen pingin makan bakso balungan depan pegadaian…(mak nyus pemirsa 😉
Mei 31, 2013 pada 03:46
Saya,,,,,
Juli 3, 2013 pada 10:00
balutan texas….
Juli 3, 2013 pada 10:01
balutn texas
Juni 13, 2013 pada 06:11
hidup COMAL…..
hidup SMANCO…… UNGGULLL….!!!!!!!
Juli 10, 2013 pada 06:48
COMAL singkatan dari Wonge eCO dan banyak aMAL itu kata orang 2x pendahulu kita , by the way…aku di lahirkan di kota itu yang penuh dengan kenangan , di desa BALUTAN SELATAN tepatnya
komplex perdagangan kayu kalimantan dan Kayu GLUGU ( kelapa )
tepat disebelah utara pasar comal & sebelah terminal , aku meninggalkan kota comal kira – kira : 22 tahun yang lalu , aku mencoba untuk migrasi ke JAKARTA demi untuk merubah kondisi
perilaku dan kehidupan yang ketika itu saya merasa sudah tidak memungkinkan lagi STAY di comal , namun bukan berarti kota comal tidak membuatku menjadi berarti , justru KEMATANGAN dan
KEMANDIRIAN yang saya dapatkan saat ini berawal dari kehidupan
ku di kota comal , KERAS nya kehidupan di kota tersebut hingga dapat membuat diri ku mampu untuk menjadi GREAT PEOPLE hingga sampai kini.
sukses di negeri orang bukan berarti harus melupakan dan sombong terhadap tempat di mana kita di lahirkan , bagaimanapun BALUTAN COMAL turut ikut andil dalam membesarkan kita.
Aku rindu terhadap teman – teman ku di comal , jika waktu bisa di putar rasanya ingin kembali dan berkumpul lagi seperti masa – masa yang lalu dan berbagi cerita tentang suka dan duka kita masing – masing , Rindu sego bumbu , tauto dan sego tahu
pokoknya I’ll be THERE soon , TUNGGU aku di SANA.
My Fate is My Life , and Life is Good.
T h e B o n g k a r G a n k
( Cah mbalutan kidul / pasar / terminal )
Juli 15, 2013 pada 22:36
tanah kelahiran ku takan ku lupakan di mana pun aku berada..
COMAL KOTA TEXAS
Agustus 17, 2013 pada 13:24
nice place…..di sini aq lahir…..
kunjungi jg https://www.gununggeuliscottages.blogspot.com/
Agustus 22, 2013 pada 05:51
Banyak kisah ku di kota comal Ɣªŋg juga kota kelahiran ibundaku tercinta, ƍäª ♏αŮ pulang Kǻƪ☺ ÜϑªЋ di desa ku nan asri dan damai bikin pikiran plooong dan fresh untuk bekal cari rejeki di ibukota, terus maju kampung ku teruslah membangun biar banyak tempat hiburannya hahahahahaha……
Oktober 3, 2013 pada 07:12
DARI DULU HINGGA SEKARANG COMAL TETAP DI HATI, KOTA PENUH KENANGAN, KEHANGATAN DAN KEDINGINAN BSEMUA ADA DISANA.
November 7, 2013 pada 05:16
Sya yusup dr jawa barat. Mau tanya alamat bpk sunarto pengrajin d0mpet kulit ular & biawak di Jln. Jend. Sudirman no. 8, kec. Comal, kab. Pemalang, Jauh gak dri tmpat anda? Trus kira” butuh brapa jam perjalanan naik m0t0r kalo dr pasar hewan purbalingga.
Trima kasih.
April 10, 2016 pada 16:17
Assalam, slm kenal pak yusuf ,saya pak wahyudi asli comal…kalau bpk mau ke tempatnya pak sunarto pengrajin kulit ular adanya .di desa kaso / sarwodadi .klg besarnya , dkt balai desa sarwodadi …dr purbalingga ke comal kalau naik motor _+ 5 jam , routenya dr jln raya pantura arah pekalongan, sblm lampu merah blandong ke kiri _+ 3km .masuk desa sarwodadi tanya rmhnya pak sunarto .
April 10, 2016 pada 16:21
Pak yusuf kalau showroomnya kulit ular pak narto yg di jln sudirman comal .
Tepatnya sesudah lampu merah blandong comal _+25 meter ..ada ruko .
November 15, 2013 pada 14:38
Dulu comal sepi tp sekarang aq pngen dcomal karna ramenya
November 15, 2013 pada 14:47
Iyo yo rahhhhhh
November 26, 2013 pada 15:41
Comal skrg panas
Januari 30, 2014 pada 06:58
dari dulu comal memang panas kan dekat dengan pantai utara
Desember 2, 2013 pada 09:42
Comal oh.. Comal, aku rela datang kesana jauh jauh dari Pasuruan demi seorang disana… dan akhirnya tidak sia sia.. sangat berkesan. trims Comal..
Desember 16, 2013 pada 00:04
Makasih mas sudah menulis konten tentang Pemalang. Semoga kedepan Pemalang tidak dipandang sebelah mata lagi oleh masyarakat luas dengan semakin banyaknya bahan bacaan tentang Pemalang.
kabar pemalang
Desember 17, 2013 pada 17:14
Lahirku balutan gede di ujunggede.Comalku akan indah dan punya kenangan sampai kapanpun.. comalku kau punya banyak kenangan suka dan duka
Desember 25, 2015 pada 14:19
link aku yo kangen kro comal kususe deso ujunggede salam ngo konco2 kabeh
Desember 22, 2013 pada 03:58
“comal”Tepatnya SIKAYU it is Tahu Cruncy come from
Januari 2, 2014 pada 03:13
silahkan mampir ke blog cecekgempulungblog.wordpress.com untuk mengobati kerinduan kota pemalang
Maret 15, 2014 pada 06:04
comal…kapan lagi ya singgah di sana lagi…
Mei 17, 2014 pada 12:44
seindah indahnya kota singapure,tetap msh indah kota kelahiranku COMAL
Mei 20, 2014 pada 09:45
comal kenangan masa kecilku,………??????
Mei 20, 2014 pada 09:50
COMAL gak akan aku lupakan smp kpnpun,anak tumbal yg suka bikin keributan di setiap ada tontonan/hiburan,……. ga ada takutnya/ga ada kapoknya,…………
PRAKA PRAYITNO
BRIGIF-3 YONIF-7 KORPS MARINIR 107
Mei 20, 2014 pada 09:58
COMAL ga akan aku lupakan smp kpnpun,…….kenangan masa kecilku dipasar COMAL , BY ANAK2 TUMBAL yg kalem tp suka ngorak-ngarik kalo ada tontonan ataupun hiburan dikawasan comal,sragi dan sekitarnya,…………
SERMA SUHAIMI
BRIGIF-2 YON TAIFIB-2 KORPS MARINIR angkatan 65
April 10, 2016 pada 16:32
Salam kenal mas , Nyong wong comal mas..sdne susukan 2 87 smpn 3 kaso..90 smane..1 sirangkang 93..tuwone mblangsak…ra gena ..dadi wong kalahan .seluruh indonesia wis tak parane ..dr sabang sampai papua..dr jkt sampai lebanon… tapi aku tetep kangen comal. lotek , tlembuk ,megono ,kuliner yg aku rindukan dr kecil.
Juni 8, 2014 pada 16:18
Semoga comal di buat Mall …
Amieeennn …
Juli 2, 2014 pada 12:29
COMAL takan terlupakan,,,teringat waktu mau berangkat sekolah naik Perahu krn pd saat itu jembatan terputus maklumlah t4 tinggalq diseblh barat kl COMAL….
Juli 11, 2014 pada 11:49
Comal kota bercinta dalam hidup’ku.
Tak trlupakan dg kue has comal yaituh kue APEM.. Hahahahaha
Juli 18, 2014 pada 09:23
Wahh jembatan comal ambles lg, jadi inget jaman SD waktu jembatan comal putus 🙂 dulu aku pnh tinggal di Comal Baru alias kompleks Pabrik Gula Comal
September 16, 2014 pada 12:28
bejagan,purwosari,comal,pemalang,jawa tengah,indonesia raya merdeka
September 28, 2014 pada 07:34
Yok orang comal
Oktober 3, 2014 pada 07:16
Comal is the best
Oktober 10, 2014 pada 12:04
jembatan kita tercinta yang indah telah dibuka..HOREEEEE. *.welcome to jembatan COMAL.*..
Oktober 10, 2014 pada 18:52
Alumnus SMA PGRI 2 COMAL Tahun 1994 Mana Suaranya
Oktober 10, 2014 pada 18:54
Alumnus SMA PGRI 2 Comal Angkatan 1994 Mana Suaranya..
Oktober 17, 2014 pada 08:37
Saya pingin sekali main kekota pemalang kayaknya tenang dan nyaman
Oktober 21, 2014 pada 13:39
yo comal maknyus kotane,, apeme yo uwenak..
November 19, 2014 pada 14:32
cul..blogke..ko..ora tau di delok,akeh seng koment kiye…
Desember 12, 2014 pada 17:42
Pokokmen comal.
Desember 16, 2014 pada 22:56
Comal indah 1984 ak di lahir kan &sekarang ak di amerika…jauh..
Januari 12, 2015 pada 03:00
Zaman skolah SMA di SMAN 2 Pemalang, saya justru pulang sekolah sering mkan mie ayam di Pasar Comal sambil blnja baju yg murah murah…:)
Januari 27, 2015 pada 08:39
joz gandoz.keren
Maret 2, 2015 pada 03:54
Comal kota kecil seribu kenangan
Salam jah classik serdadi
April 11, 2015 pada 12:38
mantap broo :)) explore comal ! kota tercinta 😀
April 16, 2015 pada 08:13
i love comal, kampung halamanku,tulisannya betul2 keren mengambarkan kota comal seutuhnya,yang semakin hari semakin ramai saja..
Juni 8, 2015 pada 07:53
nyong asli mbayatan wetan pasar comal
tmpat petilasan mbah Bayat
Juni 28, 2015 pada 05:37
hahahaha kayaknya sih lokasinya besar tapi sayangnya angker binggo banyak buaya siluman , banyak ular siluman yang berkepala manusia tubuhnya ular , juga ada 7 kuburan \ makam yang istimewa bahkan masyarakatnya sendiri nggak tau kalau ada 7 kuburan \ makam istimewa yang ada di bawah jembatan comal dan bahkan juga ada 3 kerajaa gaib di bawah jembatan comal ya saran aku kalau ingin lewat jembatan comal baca bismillah dulu deh
bener apa nggak
balas
Juli 1, 2015 pada 00:12
kemanapun kita merantau rasa kangen untuk pulang comal selalu ada, comal is the best
Juli 14, 2015 pada 00:53
cah comal ngganteng
Agustus 1, 2015 pada 19:01
Khafidt balutan kidul kah ini ??????alumni SMN1 COMAL kah???
Agustus 1, 2015 pada 18:25
Kangen Comal walaupun bukan tanah kelahiran ku tp Pengen balik ke Comal
Cah Comal / balutan (Lor)
Invete Pin BBM Q : 2ADFC7BF
Agustus 12, 2015 pada 19:41
sing butuh jeans kemeja asli comal monggo 76a1b8ed
Agustus 21, 2015 pada 16:04
saya nuryanto alumni sma1 comal thn 89 jurusan A3 mana kawan kawanku ada puji astuti ,gustriyanto,agus widodo,sulityo ,saefudin,roro ika dewi,reni rumiyati musofa.tonirah,jamilah,ariyanti dll no hpku 081349464626 ,085350402014
September 24, 2015 pada 16:20
InsyaAllah akhir tahun ini, Desember ’15 saya “pulkam” dan menetap di Comal.
Kemarin sempat survey singkat, walaupun rumah di Jl. A. Yani tapi saya masih sedikit ragu untuk mulai usaha di Comal.
Geser ke Pekalongan, saya pun masih bingung jenis usaha yang cocok. Mungkin karena saya survey saat kondisi ekonomi secara umum sedang lesu, jadi hampir semua sektor usaha yang saya liat seperti sedang sepi-sepinya.
Mohon saran dari sedulur yang sudah lebih mengenal Comal.
Oktober 25, 2015 pada 13:47
Pegn bngt. Jln” kedaerh comal.
November 4, 2015 pada 04:29
I LO VE COMAL….
November 12, 2015 pada 05:14
I LOVE YOU COMAL
Desember 9, 2015 pada 05:06
COMAL lebih di kenal dari PEMALANG.
Desember 14, 2015 pada 16:34
Comal tanah kelahiran ku
slalu maju. Aamiin
Desember 15, 2015 pada 17:09
kauman desa termuda di kecamatan comal, semoga pelayanan birokrasinya lebih baik, salam lemper….
Desember 19, 2015 pada 04:51
Dari kecil remaja dewasa sekarang sdh menginjak tua saya tdk dpt dipisahkan dari Comal wabil Khusus balutan banyak kenangan indah dan sedih semua ada disana pastinya saya tdk melupakan comal teman2 saudara2 banyak disana
Desember 19, 2015 pada 23:59
Saeee tenannnnnn, wow . Kulo be wenten nggeh kuulo sangking rddk pemalang
Maret 11, 2016 pada 08:51
Comal sejuta kenangan
April 2, 2016 pada 02:35
kangen pecangakan.nek bali tuku usek karo krupuk rambak ning cangakan.salam kagen karo masyarakat Butak..sing podo rukun yooo
April 5, 2016 pada 16:55
Yg angktn ’75 sd VI purwoharjo adakah?
Mei 29, 2016 pada 02:38
Menurutku Comal itu berarti…CobiMalih,…atau Cobalagi,…sebab siapa saja yg pernah berkunjung di comal pasti akan merasakan keinginan untuk ke situ lagi,….boso jowo ne ngangeni,……suwun.
November 20, 2016 pada 04:49
Salam kenal sedulur.aku alumni SMAN1 comal angkatan 96.yamohak kyknya aku kenal wkkk…
November 24, 2016 pada 11:34
Ak mau kecomal tpi gk tau desa yg ak tuju ,nma pcr ku dakri , klw ad yg tau tolong hubungi
Desember 9, 2016 pada 16:40
Comal ombo lho mba…….dakri yo ora ngertilah
Desember 4, 2016 pada 14:21
Kpan2 ch pengen ke comal
Januari 2, 2017 pada 13:54
Sul…blog ke ra tau di tiliki
April 22, 2017 pada 14:32
Tempat yg meolah sarung bantal kodian daerah mana bos ma kasih info y
Mei 24, 2017 pada 16:47
[…] https://pucukcemara.wordpress.com/2010/08/01/comal-pemalang-jawa-tengah/ […]
Mei 27, 2017 pada 18:36
comal kota kelahiran, masa kecil, masa sekolah penuh kenangan
Agustus 2, 2017 pada 03:58
maturnuwun sakeng bloge mas. dadi ngelengake karo ngumah . seng omahe gang kenanga 14 sopo kene komen
Agustus 28, 2017 pada 06:54
nyong ko dadi pengen mulih kiye wis dadi bang toyib…hu..hu…hu..
Agustus 28, 2017 pada 06:56
Jatirejo gang 2
September 23, 2017 pada 15:06
Comal…
Oktober 29, 2017 pada 14:23
Mampir ankringan lampu merah blandong broooo…
November 10, 2018 pada 04:35
What’s up to every , because I am in fact keen of reading this weblog’s post to be updated
on a regular basis. It consists of good information.
April 6, 2022 pada 11:17
Waduh dapet literasi drmn ini
Comal itu kepanjangan comersial alcohol…karna daerah comal merupakan tempat penampungam alcohol terbesar pada masanya….di daerah posongan spirtus, yg syok tetesnya dr pabrik gula sragi dan pabrik gula comal baru sendiri…..
April 6, 2022 pada 11:27
Comal merupakan tanah perdikan , wilayah diberikan kepada sosok misionaris agama yahudi, karna pada masa itu strata sosial dibagi menjadi 3 yang pertama
1. Orang kulit putih ( belanda dan eropa)
2. Arab dan cina
3. Inlander atau pribumi
Karna disitu ada tokoh agama yahudi dan pumya pemgaruh…maka diberikan sebidang tanah didaerah perdagangan yaitu wilayah comal dan hutan kelapa didaerah santren….beliau bernama wiliam otto makenzie misionarisbaga yahudi asli selandiabaru….beliau menikah dg gadis jawa tp tidak punya keturunan….pada akhir hayat beliau dimakamkan di desa gebyok….perbatasan desa pendowo dan comal….
Kalo pingin lihat rumah beliau pas pertigaan arah sragi…sekarang rumah itu dihuni bapak toha, hubunganya apa saya sendiri kurang tau, dalam catatatn beliau tdk mempunyai seorang anak…semoga membantu
Mei 5, 2023 pada 17:32
Orang orang nyebutnya mekengsi bukan dari Selandia baru tapi dari Skotlandia